Windhoek (ANTARA GORONTALO) - Tujuh bangkai badak telah ditemukan di suaka
alam terbesar di Namibia, Taman Nasional Etosha, sejak Januari .
Sekretaris Tetap Pariwisata dan Lingkungan Hidup Simeon Negumbo pada
Ahad (12/4) mengatakan temuan itu membuat jadi 11 jumlah badak yang
dibunuh di Taman Nasional tersebut sejak Oktober tahun lalu.
Negumbo mengatakan tahun ini saja, negara tersebut telah kehilangan
12 badak setelah lima bangkai lagi ditemukan di Kunene, demikian laporan
Xinhua di Jakarta, Senin siang.
Sebanyak 11 bangkai gajah juga
ditemukan di seluruh negeri tersebut; sembilan bangkai gajah ditemukan
di Wilayah Zambezi dan dua di Kavango Timur.
Secara keseluruhan, Namibia melaporkan negara itu telah kehilangan 24 badak dan 76 gajah tahun lalu.
Untuk memerangi kasus perburuan gelap yang meningkat, Negumbo
mengatakan Kementerian Pariwisata telah menawarkan hadiah sebesar 30.000
dolar Namibia (2.500 dolar AS) kepada setiap orang yang melaporkan
perburuan gelap.
Selain itu, Negumbo mengatakan mereka telah menambah tim patroli dan
meningkatkan patroli udara serta darat di daerah yang terpengaruh.
Ia juga mengatakan kementeriannya bekerja dan bekerjasama dengan
Kepolisian Namibia dan Pasukan Pertahanan Namibia dalam menangani
masalah itu.
Pemburu merajalela, Namibia kehilangan 12 badak dan 11 gajah
Senin, 13 April 2015 13:26 WIB