Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk tidak mengurangi insentif bagi guru honor di daerah masing masing.
Menurut gubernur, Selasa, berdasarkan laporan dari PGRI Provinsi Gorontalo ada daerah yang menghilangkan insentif karena guru honor sudah menerima tambahan insentif dari pemerintah provinsi.
"Insentif yang pemprov berikan sebesar Rp500 ribu itu untuk menambah insentif dari kabupaten/kota. Tapi ada satu daerah, insentinya malah ditarik. Jadi tinggal Rp500 ribu. Ini tidak boleh terjadi," tukasnya.
Untuk tahun 2015, Pemprov Gorontalo memberikan tambahan insentif bagi 2.795 guru honor.
Selain itu ada juga program beasiswa sarjana bagi 600 guru. Dua hal ini dipandang sangat penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di Gorontalo.
Masalahnya sekarang pendataan guru honor belum akurat. Ada pengangkatan guru melalui SK Bupati atau Wali kota, SK kepala sekolah, SK ketua yayasan sehingga menyebabkan antara kebutuhan dan distribusi guru tidak sejalan.
"Harusnya dipetakan dulu kebutuhan guru setelah itu diangkat cukup dengan SK bupati atau wali kota," jelasnya.
Gubernur berjanji pada APBD perubahan 2015, insentif tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp750 ribu.
insentif ini dikhususkan kepada guru yang sudah memenuhi standar kualifikasi yakni dengan mengantongi ijazah S1.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Gorontalo Ani Hasan mendukung upaya pemerintah provinsi dalam hal peningkatan kesejahteraan guru honor.
Ia mengakui selama ini masih terdapat perbedaan data jumlah guru honor di Gorontalo.
PGRI mencatat hingga tahun 2014 ada 10.161 guru honor yang tersebar di kabupaten dan kota, sementara data resmi pemerintah hanya mencatat ada 6.138 orang.
"Kami menyambut baik bila ada pendataan dan pemetaan kebutuhan guru," tambahnya.
Bulan Juni akan menggelar dialog fokus forum guru se-Gorontalo yang akan dihadiri oleh Ketua Umum PB PGRI dan semua pemangku kepentingan, dengan berharap masalah ini bisa kita pecahkan bersama-sama.
Gubernur: Kabupaten/kota Tidak Kurangi Insentif Guru Honor
Selasa, 12 Mei 2015 19:28 WIB