Gorontalo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, ikut mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada peristiwa bencana alam.
Seperti pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut, diantaranya melanda Desa Monano, Kecamatan Monano, Minggu.
"Sekitar pukul 15.00 Wita atau Minggu sore, angin kencang dan hujan ringan hingga sedang, melanda desa wisata ini, menyebabkan beberapa pohon di ruas jalan utama, tumbang dan menimpa kabel listrik," ujar wakil rakyat yang juga menjabat wakil ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser.
Ia mengaku, kondisi itu cukup memprihatinkan, makanya warga diminta berhati-hati atau senantiasa waspada saat cuaca ekstrem melanda.
Warga pun diminta proaktif mengantisipasi kondisi yang dapat berdampak terjadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
Segera membersihkan sampah di saluran-saluran air katanya, serta diharapkan tidak berdiam diri di dalam rumah saat hujan lebat, bagi warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.
Pohon tumbang dan bencana banjir, sebut anggota fraksi NasDem ini, cukup rawan terjadi di wilayah Kecamatan Monano dan Anggrek, bahkan hampir seluruh kecamatan di kabupaten tersebut tergolong rawan bencana.
Saat ini, langkah antisipatif perlu dilakukan warga, untuk meminimalisir dampak bencana alam.
Ia berharap, pemerintah kabupaten pun proaktif membangun sistem layanan cepat melalui langkah-langkah strategis untuk meminimalisir dampak bencana alam.
Sebab kata Mikdad, langkah itu paling tepat dilakukan menghadapi cuaca ekstrem akibat curah hujan tinggi yang diprediksi akan melanda Indonesia, termasuk kabupaten tersebut hingga awal tahun 2021.
"Kita berhati-hati dan senantiasa waspada untuk menghindari dampak bencana yang tidak diinginkan," pungkasnya.***
DPRD Gorut ingatkan warga waspada bencana alam
Minggu, 18 Oktober 2020 20:05 WIB