Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menjelang bulan Ramadan, harga ayam potong baik lokal maupun broiler (pedaging) yang dijual di pasar tradisional Gorontalo dan sekitarnya mulai naik.
Mus Yusup, salah seorang pedagang ayam potong saat ditemui, Rabu, mengatakan, saat ini permintaan untuk kebutuhan ayam potong mengalami peningkatan, sebab menjelang Ramadan banyak warga yang punya hajatan.
"Kami sangat kewalahan melayani permintaan, sementara harga yang diperoleh dari peternak ayam di Gorontalo mengalami kenaikkan," kata Mus seraya menambahkan setia hari bisa menjual 40 hingga 60 ekor ayam potong.
Dia mengungkapkan, saat ini harga ayam potong lokal (kampung) per ekor untuk ukuran kecil dipatok sebesar Rp45 ribu dari sebelumnya Rp37.500, ukuran sedang dijual Rp60 ribu dari sebelumnya Rp45 ribu sedangkan untuk ukuran besar Rp90 ribu dari sebelumnya hanya dijual Rp75 ribu.
Sementara untuk ayam pedaging saat ini untuk ukuran kecil dijual sebesar Rp22.500 dari sebelumnya hanya Rp20 ribu per ekor, ukuran sedang dijual Rp30 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu sedangkan ukuran besar Rp75 ribu dari sebelumnnya Rp65 ribu.
Thomas Ismail, seorang pedagang lainnya mengatakan, saat ini pedagang sangat kesulitan untuk memperoleh ayam kampung sebab peternak ataupun petani, biasanya menjual peliharaanya tersebut nanti dua atau tiga hari menjelang bulan puasa.
Sedangkan untuk ayam pedaging juga stok sangat terbatas, sebab ada sejumlah konsumen melakukan pembelian langsung pada perusahaan sehingga jatah pedagang di batasi.
"Jatah yang kami peroleh dari perusahaan peternak saat ini dikurangi sebab ada konsumen yang membeli langsung pada peternak," kata Thomas.
Pedagang memprediksi bahwa harga ayam potong tersebut akan terus mengalami kenaikkan, apalagi puasa tinggal beberapa hari, sebab permintaan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Menjelang sahur di hari pertama bulan puasa, permintaan ayam potong akan mengalami kenaikkan dalam jumlah yang besar lagi," kata Thomas.*
Harga Ayam Potong Di Gorontalo Naik
Rabu, 27 Mei 2015 13:52 WIB