Meulaboh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada menyerahkan bantuan pengobatan kepada ustadz Muhammad Zaid Maulana, korban pembacokan saat sedang berceramah di sebuah masjid di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bantuan ini diserahkan oleh Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo didampingi sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Rumah Sakit Nurul Hasanah Kutacane.
“Bantuan dari Bapak Kapolda Aceh dalam bentuk uang, untuk membantu biaya pengobatan ustadz Zaid Maulana,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo yang dihubungi dari Meulaboh, Minggu petang.
Saat menyerahkan bantuan, Kapolda Wahyu Widada melalui kapolres juga berpesan agar ustadz Muhammad Zaid Maulana terus bersemangat dalam menjalankan syiar Islam melalui kegiatan dakwah.
Kapolda juga berpesan kepada korban agar terus meningkatkan kegiatan keagamaan untuk perbaikan umat ke depan sehingga semakin lebih baik melalui ceramah agama.
Di sisi lain, Kapolres Wanito Eko Sulistyo juga menyatakan pihaknya akan terus mengusut kasus penusukan yang dialami oleh ustadz Zaid Maulana hingga tuntas, sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
“Tersangka sudah kita tahan di Rutan Mapolres Aceh Tenggara, saya pastikan proses hukumnya terus berjalan,” kata Kapolres Wanito Eko Sulistyo menegaskan.
Kapolda bantu pengobatan ustadz korban pembacokan
Minggu, 1 November 2020 21:59 WIB
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo didampingi Dandim 0118 Aceh Tenggara Letkol CZI Noor Arif Khusaini (tengah) menyerahkan bantuan pengobatan dari Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada kepada ustadz Muhammad Zaid Maulana, korban pembacokan saat sedang menjalani perawatan medis di RSU Nurul Hasanah Kutacane, Aceh Tenggara, Ahad (1/11/2020). (ANTARA/HO-Dok. Polres Aceh Tenggara)
