Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa
para jamaah umrah Ramadhan perlu mewaspadai MERS CoV.
"Para jamaah umrah Ramadhan dan jamaah Haji nanti perlu waspada,"
kata Tjandra Yoga Aditama yang juga merupakan Anggota Tim Darurat Badan
Kesehatan Dunia (WHO) untuk MERS-CoV di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, walau pada saat ini banyak kasus MERS CoV di Korea
Selatan, tetapi penyakit tersebut juga masih terus aktif di Saudi
Arabia.
"Kita harus ingat bahwa penyakit ini masih terus aktif di Saudi
Arabia, dimana jamaah umrah kita kini sedang berangkat atau sudah tiba
di sana," katanya.
Dia menyebutkan data terbaru kasus MERS di Saudi Arabia dimana ada
tiga kasus baru MERS, sehingga total 1.038 orang, 459 meninggal, 573
orang sembuh, dan enam masih dalam perawatan.
Untuk itu, dia meminta para jamaah umrah untuk tetap waspada terhadap perkembangan kasus MERS CoV.
"Kalau sudah sampai di Arab Saudi maka setidaknya ingat tiga hal
ini, pertama seringlah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, selama
setidaknya 20 detik," katanya.
Selain itu, jangan kontak dengan unta dan tidak perlu foto dengan menaiki atau berdekatan dengan unta.
"Jangan minum susu unta mentah dan tidak perlu jalan-jalan ke peternakan unta," katanya.
Selain itu, tambah dia, selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Jamaah umrah perlu waspadai MERS CoV
Kamis, 25 Juni 2015 22:57 WIB