Pekanbaru (ANTARA GORONTALO) - Jajaran Kepolisian Resort Indragiri Hilir,
Provinsi Riau, berhasil meringkus seorang kakek bernama Sugito (63) yang
diduga mencabuli lima orang anak perempuan di bawah umur.
"Korban rata-rata adalah anak SD yang berumur tujuh hingga 10
tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau
AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis
Ia menjelaskan pelaku diringkus pada Rabu lalu (1/7) setelah
petugas Polsek Kemuning mendapat laporan dari orang tua korban bahwa
anak perempuannya mendapat perlakukan tidak senonoh oleh pelaku.
Perlakuan tidak senonoh itu, kata Guntur, dilakukan pelaku saat
Sugito yang mengaku berprofesi sebagai guru mengaji itu mengajari kelima
korban berinisial Dp (8), Sn (7), DE (10), Sr (7), dan Wd (7).
"Pada saat korban mengajar, setiap korban mengaku dipegang alat vitalnya secara bergantian," ujar Guntur.
Selanjutnya, guna menutupi ulahnya, pelaku lalu memberikan uang
sebanyak Rp2.000 kepada setiap anak dan berpesan agar tidak memberitahu
kepada orang tua masing-masing.
Akan tetapi, lanjutnya, salah seorang anak yang masih polos itu
menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tua sang korban.
Sontak, mendengar cerita lugu dari anaknya, orang tua korban
langsung naik pitam dan mencoba mencari tahu kebenaran cerita itu dengan
cara bertanya ke orang tua korban lainnya yang anaknya belajar bersama
pelaku.
"Dari sini kasus yang diduga terjadi pada Juni 2015 lalu mulai terungkap," jelasnya.
Benar saja, setelah salah satu orang tua korban mengungkap aksi
bejat pelaku, orang tua korban langsung melaporkan hal tersebut ke
Polsek Kemuning.
Berdasarkan laporan tersebut, jelasnya, petugas lalu melakukan
pengembangan dan langsung meringkus pelaku yang mengaku sebagai guru
ngaji tersebut.
Saat ini, pelaku yang seharusnya menjadi tauladan bagi masyarakat
tersebut menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polsek Kemuning,
Indragiri Hilir.
Kakek cabuli lima bocah ditangkap
Kamis, 2 Juli 2015 12:59 WIB