Kasie Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi Haji, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo, Wiwik Mayang di Gorontalo, Sabtu mengatakan fasilitas tersebut dibangun pada tahun 2020.
"Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya ,yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi yang bertujuan untuk memandirikan jamaah calon haji, umrah dan masyarakat umum," katanya.
Ia mengatakan ada masyarakat yang belum pernah naik pesawat sehingga mockup pesawat tersebut dapat mengenalkan dan membiasakan mereka.
"Agar para penumpang nanti sudah terbiasa dan memahami bagaimana fitur-fitur yang ada, dimana mockup ini dibuat sama persis dengan yang aslinya," katanya.
Mockup itu, kata Wiwik, dilengkapi dengan toilet, agar penumpang terbiasa dan mau menggunakannya, karena banyak penumpang yang tidak mau untuk ke toilet selama penerbangan.
"Apalagi jika kita ke Arab Saudi dengan perjalanan selama delapan jam, kalau menahan buang air tentu berbahaya bagi kesehatan," katanya.
Ia menambahkan ada tiga daerah di Indonesia yang memiliki mockup pesawat, yaitu di Gorontalo, Makasar dan Palembang.
"Alhamdulillah yang di Gorontalo ini dengan area kokpit untuk memberikan gambaran kepada masyarakat," demikian Wiwik Mayang.
