Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Pendidikan setempat, mengoptimalkan kegiatan pembelajaran nonformal di masa pandemi COVID-19.
"Penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal sesungguhnya sama. Maka pelaksanaan pembelajaran keduanya perlu diperkuat di masa pandemi COVID-19," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Langkah Dinas Pendidikan dalam mengevaluasi dan memberi penguatan kapasitas bagi penilik, pamong belajar dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan bagian sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah ini, khususnya pada masa pandemi COVID-19.
"Mengingat sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan baik di sekolah formal maupun nonformal harus diperkuat dalam menjalankan tugasnya khususnya di masa pandemi ini," katanya lagi.
Apalagi pemerintah daerah kata Indra, perlu mendukung upaya pemerintah pusat dalam memberi jaminan keselamatan dan kesehatan bagi peserta didik.
Maka hulunya kita perkuat baik sumber daya manusia (SDM), infrastruktur maupun sarana dan prasarana, agar hilirnya atau penyelenggaraan dan peserta didiknya pun benar-benar siap.
Ia berharap, kegiatan tersebut memberi bekal pengetahuan dan kapasitas bagi pelaksana kegiatan pembelajaran di masa pandemi ini khususnya para pamong belajar.
Dalam upaya meningkatkan keterampilan para peserta didik di lembaga non formal.
Publik pun perlu tahu kata Indra, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan termasuk di sekolah non formal.
Kegiatan pembelajarannya tidak berhenti karena pandemi dan pelaksanaannya benar-benar memprioritaskan disiplin protokol kesehatan.
Olehnya, tenaga pamong belajar terus diperkuat dari sisi kapasitas, untuk memahami dan menjamin penyelenggaraan kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di masa pandemi COVID-19.***
Gorontalo Utara optimalkan pembelajaran nonformal di masa COVID-19
Selasa, 13 Juli 2021 11:00 WIB