Wina (ANTARA GORONTALO) - Austrian Federal Railways (OeBB) pada Kamis (10/9)
membekukan operasinya layanan kereta antara Austria dan Hongaria dengan
alasan "sangat berlebihnya jumlah penumpang" akibat sangat banyaknya
pencari suaka.
Menurut Xinhua, OeBB mengatakan di dalam siaran
pers layanan kereta primer, Railjet, antara Wina di Austria dan Budapes
di Hongaria serta layanan regional lintas-perbatasan terpengaruh akibat
banyaknya pencari suaka .
Sebanyak 10.000 pencari suaka, katanya, naik keretanya pada Kamis,
sehingga ratusan staf berkerja lembur sementara layanan kereta khusus
terus berlangsung untuk menangani pengungsi. Padahal dalam kondisi
normal, layanannya mampu menangani tambahan 3.000 sampai 3.500 orang per
hari.
Juru Bicara OeBB Michael Braun mengatakan keputusan untuk menghentikan layanan tersebut diambil demi alasan keamanan.
OeBB mengatakan tak ada tiket untuk tujuan Hongaria yang akan dijual
untuk sementara waktu, dan pelajar, mahasiswa serta pelaju ke tujuan
tertentu akan diangkut dengan bus. Namun kereta antara Wina dan Kota
Kecil Nickelsdorf di perbatasan akan tetap beroperasi.
Namun
perusahaan Kereta Hongaria, MAV, akan terus menyediakan layanannya dari
Budapes ke Heyeshalom, tepat di seberang perbatasan dari Nickelsdorf.
Meskipun sangat banyak pencari suaka berharap bisa pergi ke Jerman,
tak ada layanan kereta tambahan yang tersedia untuk mereka, sebab
layanan dan kereta yang tersedia sudah sangat sibuk.
Layanan kereta ke Jerman sudah berlangsung dengan kapasitas penuh,
dan hanya sejumlah terbatas pengungsi diperkenankan naik, tergantung
atas kursi yang tersedia.
(C003)
Layanan kereta Austria-Hongaria dibekukan akibat terlalu banyaknya pencari suaka
Jumat, 11 September 2015 11:10 WIB