Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengimbau warganya untuk tidak bepergian keluar daerah selain untuk urusan penting.
"Saya cukup khawatir dengan adanya ancaman gelombang ketiga COVID-19 memasuki libur natal dan tahun baru. Namun sesungguhnya kekhawatiran itu dapat redah jika kita semua tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan, termasuk menghindari bepergian keluar daerah selain untuk urusan penting," kata Bupati Indra, di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan, sejumlah langkah strategis dilakukan pemerintah daerah untuk menolkan kasus COVID-19 di daerah itu.
"Alhamdulillah, kita telah berhasil menerapkan PPKM level 1. Ini buah dari usaha dan kesabaran kita mencegah hingga memutus penularan COVID-19, termasuk dukungan terhadap gerakan vaksinasi COVID-19," katanya lagi.
Olehnya, keberhasilan pemerintah daerah dalam menolkan kasus positif COVID-19 harus mampu dipertahankan.
"Kita jangan lengah, khususnya menghadapi libur natal dan tahun baru. Mobilitas masyarakat diharapkan tetap terjaga agar tidak ada lagi lonjakan kasus seperti yang dihadapi pada Agustus 2021," katanya pula.
Lintas trans Sulawesi di daerah itu yang cenderung ramai lancar di setiap akhir tahun, akan tetap dikendalikan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).
Mengingat penurunan level PPKM menjadi level 1 tidak berarti tingkat kewaspadaan terhadap ancaman penularan COVID-19 pun menjadi kendur.
Pemerintah daerah tetap konsisten meningkatkan laju capaian realisasi vaksinasi COVID-19.
Saat ini, untuk capaian realisasi dosis 1, 2 dan 3, sebanyak 75,44 persen.
Untuk dosis 1 realisasi mencapai 48,40 persen, dosis 2 mencapai 26,92 persen dan dosis 3 mencapai 0,12 persen.
"Setiap hari, 15 puskesmas di 11 kecamatan, membuka gerai vaksinasi COVID-19 agar target realisasi minimal 80 persen pada 1 November 2021 dapat tercapai," katanya.
Vaksinasi pun dilakukan dengan memperkuat edukasi tentang penerapan protokol kesehatan yang berkesinambungan melalui beragam program, termasuk pada layanan Posyandu anak dan lanjut usia (lansia) di desa-desa.
Juga di lingkungan sekolah, agar kekebalan tubuh anak di daerah ini segera terbentuk optimal.
Mengingat pentingnya pencapaian target realisasi vaksinasi COVID-19 dalam membentuk kekebalan tubuh bersama di seluruh lapisan masyarakat.***
