Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong mahasiswa khususnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengambil peran dalam membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa memaksimalkan digitalisasi keuangan.
“Banyak pelaku UMKM kita yang nggak mengerti pembukuan. kita bisa melakukan pelatihan keuangan agar mereka bisa menghitung omzet revenue, mereka bilang ‘kok tekor ya’ karena tidak dihitung unit cost-nya,” ujar Menparekraf ketika hadir pada webinar YES Goes To Campus Universitas Negeri Yogyakarta sebagaimana dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu.
Sandiaga menjelaskan digitalisasi turut mempengaruhi sektor ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19, sehingga misalnya kegiatan pemasaran hingga pembukuan keuangan dapat dilakukan secara digital.
Sebagai generasi melek teknologi, dia berpendapat mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan serta peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
“Kami mengajak semua pihak khususnya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif, serta bersama-sama memanfaatkan masa pandemi ini dengan berbenah diri, meningkatkan kualitas skill dan produk, serta memanfaatkan peluang yang ada dengan inovasi dan kreativitas,” utaranya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut telah menciptakan berbagai program dukungan untuk menumbuhkan calon creativepreneur (seseorang yang menjalankan bisnis kreatif) dan ekosistem digital. Seperti WIDURI (Wirausaha Digital Mandiri Ekraf), BEKUP (Baparekraf for Start-up), BDT (Baparekraf Digital Talent), Go Start-up Indonesia, Food Start-Up, dan Game Prime.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ekonomi kreatif hadir sebagai kekuatan baru ekonomi nasional dan takkan tergerus oleh perkembangan zaman. “Karena sumber daya utamanya adalah kreativitas yang bersifat orisinil, unik, dan terbarukan yang dimiliki oleh masing-masing individu,” ungkapnya.