Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Delegasi bersama Federasi Sepak Bola Dunia
(FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyampaikan keinginannya
untuk turut menyelesaikan masalah persepakbolaan Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola
Indonesia (PSSI), Agum Gumelar, usai pertemuan delegasi FIFA-AFC dengan
PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin.
"FIFA ingin mencari solusi yang nantinya dapat membuat persepakbolaan nasional dapat kembali ke aktivitas normal," kata dia.
Menurut Agum, delegasi FIFA menyampaikan agar pemerintah dapat
segera mencabut sanksi pembekuan PSSI sebagai salah satu jalan
mengembalikan sepak bola Indonesia ke aktivitas normal.
"Bahwa ada perbaikan dan peran yang lebih baik ke depan, FIFA dan AFC akan sangat membantu," ungkapnya.
Agum mengatakan bahwa niat baik yang telah diberikan oleh FIFA
sebaiknya dibalas dengan niat yang baik pula oleh pihak Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan
bahwa delegasi FIFA-AFC memiliki posisi bahwa sepak bola nasional
sebaiknya kembali ke federasinya dengan mendapatkan dukungan dari
pemerintah dalam menjalankan pertandingan-pertandingan sepak bola.
Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, yakni gelaran sepak bola harus menghormati pemerintah.
Namun, Hinca mengatakan bahwa posisi tersebut masih bisa berubah
mengikuti rencana lain yang bisa berkembang setelah delegasi bertemu
dengan Presiden Joko Widodo.
"Ini kesempatan terbaik bagi pemerintah untuk menerima FIFA dan AFC,
menjelaskan persoalan agar masalah segera dapat selesai," kata dia.
Delegasi FIFA-AFC mendapatkan mandat yang kuat untuk menyelesaikan
kisruh sepak bola Tanah Air. Delegasi bersama yang hadir adalah anggota
Komite Eksekutif FIFA, yaitu Kohzo Tashima dari Jepang dan Pangeran
Abdullah dari Malaysia, serta Komite Eksekutif AFC Mariano V Araneta Jr
dari Filipina.
Para Direktur AFC, yakni James Johnson, Sanjeevan Balasingam, dan
John Windsor juga akan mendampingi delegasi bersama tersebut.
Apabila pertemuan kali ini tidak menemukan jalan keluar, maka
dampaknya besar bagi sepak bola nasional, ASEAN, dan bahkan Asia,
mengingat Indonesia telah ditunjuk sebagai penyelenggara Asian Games
2018.
Delegasi FIFA bertekad perbaiki sepak bola Indonesia
Senin, 2 November 2015 16:46 WIB