Surabaya (ANTARA GORONTALO) - Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Surabaya di Jalan Adityawarman, Jumat malam, terbakar bertepatan
menjelang digelarnya debat publik calon wali kota dan wakil wali kota
Surabaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun
membenarkan jika gedung KPU Surabaya sempat terbakar sekitar pukul 18.10
WIB.
"Tapi tidak berlangsung lama karena petugas kami langsung menanganinya," kata Chandra saat dihubungi Antara.
Menurut dia, api berasal dari salah satu ruangan berukuran 2x4
meter persegi yang diduga ruang kerja salah satu komisioner KPU. Hanya
saja, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya
kebakaran.
"Kami belum tahu penyebabnya apa? kami masih konsentrasi memadamkan
api. Saat ini api sudah padam, kami tinggal melakukan pembasahan,"
ujarnya.
Chandra mengatakan dalam hal ini pihaknya mengerahkan tiga unit
mobil pemadam kebakaran. "Ada sekitar 20 petugas kami ikut memadamkan
api," katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya Purnomo mengatakan bahwa
saat ini api sudah padam. "Alhamdulillah sudah padam dan terkendali,"
ujarnya.
Saat ditanya apakah ada berkas terkait Pilkada Surabaya 2015 yang
terbakar di dalam ruangan, Purnomo mengatakan bahwa tidak ada. "Tidak
ada berkas," ujarnya.
Sementara itu, di salah satu sisi, KPU Kota Surabaya menggelar
debat publik pilkada Surabaya 2015 tahap dua Calon Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Surabaya di Shangrila, Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Adapun tema yang akan diperdebatkan oleh pasangan calon (paslon)
nomor 1 Rasiyo-Lucy dan nomor 2 Risma-Whisnu kali ini adalah Memperkokoh
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebangsaan.
Gedung KPU Surabaya terbakar jelang debat pilkada
Jumat, 6 November 2015 20:26 WIB