Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 di DPRD setempat, Senin.
LKPJ itu memuat tentang capaian pembangunan makro ekonomi dan pembangunan sektoral provinsi, seperti pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2021 dilaporkan tumbuh positif di angka 2,41 persen, meningkat dari tahun 2020 di awal pandemi COVID-19 sebesar minus 0,02 persen.
Kemiskinan Tahun 2021 sebesar 15,41 persen, turun 0,18 persen dibanding tahun 2020, dan selama lima tahun terakhir kemiskinan berhasil diturunkan hingga 1,73 persen.
Tingkat pengangguran Provinsi Gorontalo juga tercatat sebesar 3,01 persen, terendah secara nasional serta inflasi masih terjaga pada angka 2,59, dan Indeks Pembangunan Manusia tumbuh sebesar 69,00 persen.
“Meski demikian ketimpangan masyarakat masih berada pada angka 0,409 point atau ketimpangan sedang,” kata gubernur.
Ia mengungkapkan perkembangan investasi terus menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.
Realisasi Investasi sampai dengan Tahun 2021 mencapai 11,47 triliun.
Di sektor pendidikan diitandai dengan Angka Partisipasi Murni SMA/MA/SMK Tahun 2021 sebesar 77,75 persen, dari target 77,63 persen.
Sementara pencapaian sektor kesehatan terlihat dari penurunan stunting dari 39,4 persen tahun 2019, menjadi 29 persen tahun 2021.
“Karena ini merupakan laporan LKPJ saya yang terakhir, atas nama pribadi, pimpinan dan keluarga saya mohon maaf jika selama masih ada kekurangan selama kami memimpin,” ujarnya.
Rusli akan menyelesaikan jabatannya pada 12 Mei 2022 itu, menilai selama 10 tahun pemerintahannya telah berjalan baik dan lancar.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan OPD dan semua masyarakat yang telah sukseskan pembangunan di Gorontalo,” tambahnya.