Kupang (ANTARA GORONTALO) - Berbagai acara dalam rangkaian Sail Komodo 2013 menjadi salah
satu upaya menjaga semangat pembangunan kelautan, termasuk wisata cinta
bahari dan promosi Nusa Tenggara Timur (NTT), kata Menteri Koordinator
Bidang Kesejateraan Rakyat (Menko Kesra), HR Agung Laksono.
Sebagai Ketua Panitia Pengarah Sail Komodo 2013, ia mengemukakan bahwa reli kapal layar bermotor (yacht)
juga sangat berarti dalam sejalan dengan amanat Master Plan Percepatan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk Koridor V, yang mencakup
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Agung dalam kesempatan itu melepas secara resmi yacht yang mengikuti reli yang menjadi kegiatan inti Sail Komodo 2013.
Sail
Komodo 2013, dinilainya, juga mempromosikan NTT sebagai daerah tujuan
wisata utama di dunia, karena memiliki pula komodo sebagai salah satu
keajaiban baru dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, pada kesempatan
yang sama mengatakan bahwa Sail Komodo 2013 diharapkan sebagai momen
untuk menjadikan NTT menjadi wilayah berlayar yang dikenal masyarakat
dunia sekaligus mampu sebagai penambah keuangan daerah.
Saat ini jumlah peserta yacht rally yang telah memasuki
perairan laut Indonesia tercatat 106 yacht dari 26 negara. Dari jumlah
tersebut, 87 yacht masuk melalui Kupang. Sementara sisanya masuk melalui
Saumlaki, Sangihe, dan Tarakan.
Sail Komodo 2013 lestarikan semangat cinta Bahari
Minggu, 4 Agustus 2013 15:17 WIB