Gorontalo (ANTARA) - Asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) di Bandung Jawa Barat, secara resmi menjadi aset Pemprov Gorontalo.
Aset tersebut diserahkan oleh Yayasan Himpunan Warga Gorontalo (HWG) kepada Pemprov Gorontalo, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua Yayasan HWG Iriana A Katili bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Bandung.
Hamka Hendra Noer di Gorontalo, Rabu, mengatakan asrama putra Bandung yang berlokasi di Jalan Cukang Kawung nomor 31 Kota Bandung dan asrama putri di Jalan Setia Budi belum bisa direnovasi oleh pemerintah provinsi, karena belum menjadi aset pemerintah.
“Dulu ini sudah diusahakan oleh Pak Gubernur Rusli Habibie, sekarang kita lanjutkan dan jelaskan lebih rinci lagi. Asrama ini butuh segera direnovasi, tapi secara finansial yayasan belum mampu. Kami ingin membantu menganggarkan, syaratnya harus jadi aset pemerintah karena kalau tidak akan ada permasalahan hukum di kemudian hari. Hari ini ada kesepakatan antara yayasan dan semua warga Gorontalo di Bandung setuju ini diserahkan jadi aset milik Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Hamka.
Asrama putra dan putri itu rusak pada beberapa bagian, yang menyebabkan mahasiswa tidak nyaman untuk untuk tinggal.
Menurutnya asrama sangat berhubungan dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia, yakni mahasiswa Gorontalo yang belajar di daerah lain.
Sementara itu Ketua HWG Iriana A. Katili mengakui, selama ini pihaknya menginginkan asrama HPMIG Bandung ini dikelola oleh Pemprov Gorontalo.
“Tetapi tentu harus melalui izin dari nama empat pembina asrama yang tiga diantaranya sudah meninggal dunia. Intinya ini jadi perjuangan bersama. Harapan kami asrama bisa segera diperbaiki, agar mahasiswa mahasiswi nyaman tinggal di sini,” kata Iriana
Kehadiran Hamka didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Monoarfa, Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba, Kaban Keuangan Danial Ibrahim, Kadis Dikbudpora Wahyudin Katili, Kepala Biro Umum Reflin Buata serta Kaban BPPG Albert Panigoro.
Dari pihak yayasan sendiri dihadiri pembina Yayasan Warga Gorontalo Maudy Saboe, Ketua Yayasan dan jajarannya, Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di Bandung dan perwakilan mahasiswa Gorontalo di Bandung.
