Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, terus melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan berkomitmen dalam membangun pendidikan bermutu dan berkualitas, khususnya pengelola laboratorium sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi kepada puluhan tenaga laboratorium angkatan 1 tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma, Kamis, mengaku bersyukur pelaksanaan pelatihan maupun Bimtek peningkatan kompetensi tenaga laboratorium itu merupakan yang pertama kalinya untuk Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan daya saing dan kualitas para tenaga laboratorium, agar supaya sarana laboratorium yang tersedia sedapat mungkin dimanfaatkan dan digunakan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
"Prinsipnya keberadaan laboratorium untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan peserta didik, karena mereka harus diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengenal fungsi laboratorium di sekolahnya," ucap Sekda.
Oleh karena itu, Ishak Ntoma mengharapkan kepada peserta Bimtek bisa mengikuti kegiatan itu dengan sebaik-baiknya. Sebab dalam mengoptimalkan fungsi laboratorium kegiatan dalam kerja laboratorium harus dituntun oleh langkah-langkah ilmiah. Selain itu, laboratorium diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas subyek belajar.
"Keberadaan tenaga laboratorium memungkinkan peserta didik akan lebih paham terhadap setiap tugas yang diberikan, sekaligus apa yang menjadi tujuan daripada proses pembelajaran akan dicapai," jelas Sekda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Andrien Andjar, menjelaskan kegiatan Bimtek ini diikuti 31 orang Kepala Laboratorium Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19-21 Juli 2022.
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan tata kelola Kepala Laboratorium yang handal dan profesional, mengembangkan kemampuan dan keterampilan menjadi Kepala Laboratorium yang terlatih.
"Selanjutnya, meningkatkan program pengembangan kerja sama yang berorientasi dalam menumbuhkan kesadaran dan semangat terhadap peserta didik," jelas Andrien.
Ia mengungkapkan, untuk struktur tenaga laboratorium sendiri sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 bahwa standar tenaga laboratorium sekolah mencakup Kepala Laboratorium, Sekolah, Teknisi Laboratorium Sekolah dan Laboran Sekolah.
Sementara untuk kompetensi yang harus dimiliki tenaga laboratorium, meliputi kepribadian, sosial, manajerial, profesional, dan administratif.
"Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan tenaga laboratorium yang berkompeten sehingga dalam pengelolaan laboratorium dapat terlaksana dengan baik," pungkas dia.
Pemkab Bone Bolango tingkatkan SDM pengelola laboratorium sekolah
Kamis, 21 Juli 2022 16:52 WIB