Beirut, (ANTARA/AFP) - Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan dan bom bunuh diri yang mengguncang ibu kota Indonesia, Jakarta pada Rabu (14/1).
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan secara daring, kelompok bersenjata itu mengatakan bahwa beberapa bom "dipicu pada saat yang bersamaan dengan serangan dari empat tentara kalifat itu dengan senjata ringan dan ikat pinggang bunuh diri."
Pernyataan itu mengatakan penyerangan itu menarget warga negara dari negara yang berkoalisi dengan AS yang melawan ISIS di Iraq dan Suriah.
Lima ekstrimis meluncurkan serangan pada Kamis di jantung ibu kota Indonesia, pola yang digunakan meniru serangan di Paris yaitu memicu bahan peledak dan menembak orang di kawasan yang dipenuhi tempat perbelanjaan, kedutaan dan kantor PBB.
Polisi mengatakan serangan itu berakhir setelah beberapa jam dan mengatakan tidak ada lagi penyerang yang lepas.
ISIS Klaim Lakukan Serangan di Jakarta
Jumat, 15 Januari 2016 9:10 WIB
Petugas Gegana Polda Metro Jaya membawa plastik yang mencurigakan di lokasi ledakan Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah itu mengakibatkan se
