Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Polda Metro Jaya telah merilis nama-nama terduga
pelaku teror bom yang terjadi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Berikut
kami umumkan, ada lima terduga teroris, namun satunya masih diselidiki
dan ada kemungkinan terduga teroris," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Pol Mohammad Iqbal dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.
Ia
menjelaskan terduga pelaku semuanya meninggal dunia. Dari yang tujuh
meninggal dalam peristiwa tersebut, lima merupakan terduga pelaku
teroris.
Korban meninggal di dekat Pos Kepolisian adalah:
1.
Rico Hermawan, jenis kelamin laki-laki, tahun kelahiran 1995,
diidentifikasi sebagai warga sipil, diperkuat dari rekaman CCTV,
terlihat warga Jakarta bersama dengan polantas menuju pos untuk
perkiraan terkena tilang.
2. Sugito, tahun kelahiran
1973, terduga kemungkinan pelaku teroris, karena bisa jadi kemungkinan
warga sipil, masih diselidiki lebih lanjut, bukti identitas otentik dari
sidik jari.
3. Dian Joni Kurniadi, tahun kelahiran 1990, jenis kelamin laki-laki, statusnya diduga pelaku, identifikasi dari sidik jari.
Korban meninggal di depan halaman Starbucks:
4. Afif, alias Sunakin, diduga pelaku, luka tembak, identifikasi dari sidik jari, ciri memaki topi dan kaos biru.
5. Muhammad Ali, diduga pelaku, laki-laki, tahun kelahiran 1976, lokasi meninggal di depan Starbucks. Identifikasi otentik dari sidik jari.
6.
Amel Quali Taher, warga negara Kanada, laki-laki, tahun kelahiran 1946,
korban meninggal ditembak oleh pelaku, identitas dikenali karena ada
paspor di sakunya.
Terduga teroris meninggal di dalam Starbucks:
7. Ahmad Muhazin, diduga pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks, karena ditemukan luka khas di perut hingga dada akibat pusat ledakan.
Dari
identifikasi tersebut tujuh orang yang meninggal, empat diduga pelaku,
satu masih mungkin diduga pelaku, dan dua warga sipil (satu WNA dan satu
WNI).
Polda Metro menjelaskan untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah adanya hasil terbaru dari penyidikan.
Hingga saat ini total korban adalah 33 orang, termasuk tujuh meninggal dunia.
BOM JAKARTA - Polda Metro rilis nama terduga teroris
Sabtu, 16 Januari 2016 18:23 WIB