Lagarde, satu-satunya kandidat yang dinominasikan untuk jabatan ketua IMF, akan memulai masa jabatan kedua mulai 5 Juni 2016.
IMF mengatakan dalam pengumumannya, keputusan itu diambil berdasarkan konsensus di antara dewan eksekutif.
Menyusul pengumuman itu, Lagarde mengatakan dalam pernyataan, "Saya senang diberi kesempatan untuk memimpin IMF sebagai direktur pelaksana untuk masa jabatan lima tahun kedua, dan saya sangat menghargai kepercayaan serta dukungan dari Dewan Eksekutif Dana dan 188 negara anggota kami."
IMF memuji kepemimpinan Lagarde selama masa jabatan pertamanya.
"Ms
Lagarde memperkuat kemampuan IMF untuk mendukung anggota-anggotanya
dengan saran kebijakan, pembangunan kapasitas, dan pembiayaan. Dia juga
telah memainkan peran penting dalam revitalisasi hubungan IMF dengan
keanggotaan global, termasuk anggota-anggota pasar yang bertumbuh dan
negara berkembang," kata Aleksei Mozhin, Ketua Dewan IMF, dalam
pernyataan.
Lagarde, mantan menteri keuangan Prancis, mengambil alih sebagai ketua IMF pada 2011 setelah pengunduran diri Dominique Strauss-Kahn di tengah skandal. Dia adalah wanita pertama yang memimpin organisasi internasional tersebut.
Lagarde, mantan menteri keuangan Prancis, mengambil alih sebagai ketua IMF pada 2011 setelah pengunduran diri Dominique Strauss-Kahn di tengah skandal. Dia adalah wanita pertama yang memimpin organisasi internasional tersebut.