Padang (ANTARA GORONTALO) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang,
Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau umat Islam di daerah itu untuk
melaksanakan shalat gerhana matahari di masjid, mushala atau rumah pada
Rabu (9/3).
"Walaupun Kota Padang hanya dapat menikmati gerhana matahari
sebagian, namun tetap dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana,"
kata Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad di Padang, Rabu.
Ia menyampaikan tata cara pelaksanaan shalat gerhana matahari sama
halnya dengan pelaksanaan salat sunnah lainnya dengan dua rakaat, namun
dianjurkan secara berjamaah.
"Pelaksanaannya tidak harus saat gerhana matahari itu terjadi, yang
penting tetap pada hari yang sama. Bisa pagi, siang atau sore," katanya.
Shalat tersebut dilaksanakan sebagai salah satu cara mensyukuri
nikmat khususnya fenomena alam gerhana matahari yang sangat langka
terjadi.
Menurutnya, untuk di Kota Padang nantinya akan ada imbauan kepada
masyarakat di setiap masjid dan mushala untuk pelaksanaan shalat gerhana
tersebut.
"Salah satunya sudah diagendakan pelaksanaannya di halaman parkir
Balai Kota Aia Pacah bersama wali kota serta jajaran," ungkapnya.
Sementara Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Rahmat Triyono
menyampaikan pihaknya telah menyiapkan fasilitas siaran langsung melalui
jaringan internet peristiwa gerhana matahari pada 9 Maret 2016.
"Masyarakat dapat mengamati detik-detik terjadinya gerhana matahari
mulai pukul 6.30 WIB dengan mengakses situs
http://media.bmkg.go.id/gmt," ujarnya.
Menurutnya, fasilitas siaran langsung tersebut disediakan agar
masyarakat dapat melihat proses gerhana tanpa harus melihat langsung ke
arah matahari karena paparan cahaya dengan intensitas tinggi dapat
merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif.
MUI imbau umat Islam shalat gerhana matahari
Rabu, 2 Maret 2016 15:26 WIB