Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengingatkan agar
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mengorbankan gaji PNS
di kementerian tersebut untuk menyumbang guna membantu pendanaan Pebalap
Nasional Rio Haryanto kepada Manor Racing (Manor).
"Ya baguslah, tapi jangan pula mengorbankan anak buah yang gajinya tidak terlalu besar itu," kata Wapres di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, penggalangan bantuan seharusnya bisa melalui
pengusaha saja, selain itu masih banyak olahraga lain yang juga perlu
dukungan.
"Sebagai contoh mungkin baik, tapi jangan berlebihan juga," tambah Wapres Kalla.
Sebelumnya Kemenpora berinisiatif menggalang donasi untuk membantu
pendanaan Pebalap Nasional Rio Haryanto kepada Manor Racing (Manor),
melalui pemberian gaji pekerja kementerian tersebut.
"Inisiatif ini diawali Pak Menteri (Imam Nahrawi), dengan memberikan
misalnya satu bulan gaji penuh, dan ini dapat diikuti pejabat dan staf
lainnya," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewabroto di
Jakarta, Selasa.
Untuk berlaga di Formula One (F1), pebalap asal Solo, Jawa Tengah,
ini perlu membayar sebesar 15 juta euro atau senilai Rp225 miliar,
kepada Manor.
Hingga kini, manajemen Rio, PT Kiky Sport,
diketahui telah membayar 8 juta euro, sehingga kekurangan yang harus
dilunasi pebalap berusia 23 tahun ini adalah sebanyak 7 juta euro sampai
tenggat waktu yang ditentukan, yakni Mei 2016.
Terkait
pengumpulan dana tersebut, kata Gatot, tidak ada pemaksaan yang
diterapkan pihaknya kepada pejabat maupun pekerja Kemenpora, karena
kegiatan ini hanya bersifat imbauan.
"Kegiatan ini akan diatur
secara transparan, dan semua pihak dapat ikut, termasuk kementerian lain
yang memiliki inisiatif sama," tambahnya.
Menurut dia, seluruh
dana yang terkumpul akan diberikan kepada PT Kiky Sport, agar dapat
segera mengamankan posisi Rio Haryanto dalam ajang F1 musim 2016.
Wapres: bantu Rio jangan korbankan gaji PNS
Rabu, 2 Maret 2016 20:56 WIB