Simpang Empat, Sumbar (ANTARA GORONTALO) - Getaran gempa Mentawai, Sumatera
Barat (Sumbar) cukup keras terasa di Kabupaten Pasaman Barat.
Akibatnya warga Simpang Empat berhamburan ke luar rumah akibat goncangan gempa pada Rabu (2/3) malam.
"Goncangannya cukup kuat, kami berhamburan keluar rumah takut ada
yang jatuh," kata salah seorang warga Simpang Empat, Hendrizal di
Simpang Empat, Rabu malam.
Menurutnya, getaran gempa itu cukup kuat dan menggetarkan rumah.
Namun tidak ada isi rumah yang pecah karena getarannya hanya sebentar.
Sementara di kantor Bupati Pasaman Barat dan perkantoran lainnya
juga mengalami hal yang sama. Sejumlah pegawai berhamburan dari ruangan
masing-masing.
"Kami terkejut ada getaran gempa. Kamipun langsung ke luar
menyelamatkan diri. Karena takut gedung runtuh," kata salah satu staf
Kantor Bappeda, Yas..
Hal yang sama juga dikatakan staf lainnya, Meta yang mengakui
dirinya langsung berlari begitu ada merasakan gempa. Namun, getarannya
cuma sebentar dan tidak membuat gedung rusak.
"Kami masih trauma dengan gempa 2009 lalu yang cukup parah sehingga
memakan korban. Beruntung getarannya cuma sebentar saja,"ujarnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman
Barat, Tri Wahluyo mengatakan getaran gempa cukup terasa di Pasaman
Barat.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Namun kami akan terus memantau ke perkembangannya," sebutnya.
Menurutnya, getaran gempa memang terasa cukup kuat. Apalagi di
wilayah pesisir Sasak bunyi sirine early warning system juga berbunyi
dengan keras.
"Kami mengimbau warga tetap waspada terutama bagi warga di tepi pantai,"imbaunya.
Informasi dihimpun dari BMKG, Info Gempa Mag:8.3 Skala Rickter
pukul 19.49 WIB. Dengan lokasi 5.16 LS,94.05 BT (682 km Barat Daya
Kepulauan Mentawai).
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 Kilometer,yang berpotensi tsunami.
Getaran gempa Mentawai cukup keras di Pasaman Barat
Rabu, 2 Maret 2016 21:00 WIB