Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo menggelar lomba "status kritis" di akun Facebook, terkait dengan penebangan pohon di daerah tersebut.
"Lomba ini terkait dengan penebangan pohon di Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah sebagai bentuk kampanye Kota Hijau dan penyadaran kepada masyarakat akan arti penting sebatang pohon," kata panitia lomba, Awaluddin, Selasa.
Status facebook tersebut selain berisi kritikan, juga harus singkat, padat, jelas serta tidak menyinggung Suku, Agama, dan Ras atau menyerang pribadi tertentu.
Periode lomba dibagi dalam dua tahap, yakni 6-12 Maret 2016 serta tahap kedua setelah 13 Maret 2016.
"Caranya tulis status di Grup Forum Komunitas Hijau dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah. Untuk tahap pertama kami telah memilih dua status terbaik, yang isinya menolak penebangan pohon," ungkapnya.
Sebelumnya, FKH memprotes penebangan puluhan pohon yang hidup di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Madura, Kelurahan Liluwo dalam seminggu terakhir oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo.
"Rata-rata yang ditebang berumur 1 sampai 25 tahun. Dalam waktu sekejap, pohon-pohin habis tinggal menyisakan debu kayu dan sisa tebangan," kata Koordinator Forum Komunitas Hijau (FKH), Rahman Dako.
Ia mengaku pihaknya sangat kecewa terhadap konsistensi Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam mewujudkan kota hijau.
"Padahal sebelumnya di malam puncak Festival Hijau beberapa waktu lalu, wali kota berjanji tidak akan menebang pohon lagi," kata Rahman.
Protes FKH tersebut direspons oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha dengan melakukan dialog di lokasi penebangan pohon.
Wali Kota berjanji menghentikan penebangan pohon yang tersisa dan meminta dinas terkait mengganti pohon yang sudah ditebang dengan menanam kembali pohon baru.
FKH Gelar Lomba Status Kritis Terkait Penebangan Pohon
Rabu, 16 Maret 2016 9:18 WIB