Purwakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan
Indonesia membutuhkan haluan negara yang mengatur arah pembangunan
nasional menjadi fokus pada tujuannya sesuai amanah konstitusi.
"MPR RI telah menerima masukan-masukan dari elemen masyarakat yang
mengusulkan agar negara menghidupkan lagi haluan negara seperti GBHN
(garis-garis besar haluan negara)," kata Zulkifli Hasan ketika
menyampaikan sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI
serta Safari Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan di Balai Citra Resmi,
Purwakarta, Jawa Barat, Kamis.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Bupati Purwakarta Dedi
Mulyadi, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Mulfachri
Harapan, anggota FPAN DPR RI Desy Ratnasari, dan politisi senior PAN
Didik J Rachbini.
Menurut Zulkifli, MPR RI saat ini terus mencari masukan-masukan dari
berbagai elemen masyarakat yang dijaring melalui focus group discussion
(FGD) di sejumlah kota besar,
Dalam menjaring masukan dari masyarakat ini, MPR RI bekerja sama
dengan sekitar 50 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh
Indonesia.
"Dari FGD tersebut akan disaring dan dirumuskan, pokok-pokok pikiran yang diusulkan masyarakat," katanya.
Zulkifli menegaskan, haluan negara dapat dihidupkan kembali melalui amendemen terbatas UUD NRI 1945.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, setelah
rangkaian FGD dari berbagai PTN/PTS dirumuskan serta fraksi-fraksi di
MPR RI mendukung untuk dilakukan amendemen, maka MPR RI akan melakukan
sidang paripurna istimewa untuk melakukan persetujuan amendemen.
MPR RI, kata dia, merencanakan akan menyelenggarakan sidang paripurna istimewa pada akhir tahun 2016 atau 2017.
"Namun, sidang paripurna istimewa itu tidak mungkin dilakukan pada
2018, karena waktunya sudah sangat mendekati pemilu legislatif 2019,"
katanya.
Menurut Zulkifli, arah pembangunan nasional yang lebuh fokus dapat
memperbaiki persoalan-persoalan ekonomi dan sosial yang dihadapi
Indonesia antara lain, mengurangi angka kemiskinan.
MPR : haluan negara fokuskan arah pembangunan nasional
Jumat, 6 Mei 2016 12:30 WIB