"Yang penting adalah, terlepas dari hasil pemilihan presiden AS mendatang, kami akan bekerja sama erat dengan pemerintah AS, melakukan koordinasi yang diperlukan untuk menanggapi situasi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan," kata Hayashi dalam sebuah keterangan singkat.
Hayashi menyatakan hal itu menanggapi kemungkinan adanya dampak dari keputusan Presiden AS saat ini Joe Biden yang mundur dari pemilihan presiden AS.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengatakan bahwa Tokyo akan memantau perkembangan dengan cermat, menambahkan bahwa kerja sama Tokyo-Washington adalah "pondasi" keamanan Jepang.
Pada Minggu (21/7), Biden mengatakan bahwa dia akan mundur dari pemilihan presiden dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa akan lebih mudah baginya untuk mengalahkan Harris daripada Biden.
Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada 5 November.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jepang akan terus bekerja sama dengan AS, siapa pun presidennya nanti