Solo 26 Mei 1958 (Antara) - Pengurus2 Kebun Binatang dari
berbagai tempat di Indonesia menganggap bahwa nama "Kebun Binatang"
sudah tidak lajak lagi dipakai karena perkataan "binatang" kini telah
mempunjai artian chusus jang tidak enak didengar ditelinga, sehingga
harus ditjarikan nama lain jang lebih sesuai.
Seperti diketahui, dalam kehidupan sehari2 kata2 "binatang"sering dipakai orang untuk mentjemooh atau memaki2 lain orang.
Dalam
koonperensi Kebun2 Binatang Seluruh Indonesia jang baru2 ini diadakan
di Tawangmangu, Surakarta, telah dikemukakan matjam2 nama (istilah jang
dapat dipakai sebagai penggantinja.
Diantara nama2 jang menarik ialah "Taman Hewan"atau "Taman Margasatwa".
Apabila
nama itu tidak dipakai, dapat djuga dipakai nama2 lain jang tidak
menjinggung sama sekali perkataan "binatang", spt. misalnja di Jogja
orang memberi nama "Gembiraloka"dan sebagainja.
Terutama
mengingat fungsi "Kebun Binatang" itu bagi pendidikan dan ilmu
pengetahuan, maka umumnja disetudjui agar kata "binatang" tidak lagi
dipakai, dan ditjarikan istilah2 lain sebagai gantinja, misalnja
"hewan", "margasatwa"dan sebagainja.
Sumber : 961/Pusat Data dan Riset ANTARA /pdra.antaranews.com/Twitter : @perpusANTARA