Istanbul (ANTARA GORONTALO) - Otoritas Turki menenggelamkan satu pesawat
Airbus A300 di sebuah resor di Laut Aegea untuk mendukung pengembangan
wisata selam di kawasan tersebut.
Pesawat raksasa itu
ditenggelamkan ke dasar laut pada Sabtu sore (4/6) di resor Kusadasi di
Provinsi Aydin menurut siaran kantor berita Dogan dan Cihan pada Minggu
(5/6).
Penenggelaman pesawat dengan lebar sayap 44 meter dan
panjang 54 meter itu ditujukan untuk mempromosikan terumbu karang buatan
yang sangat populer di kalangan penyelam berpengalaman.
Setelah ditenggelamkan, pesawat itu akan seperti karang, menjadi magnet bagi flora dan fauna bawah air.
Pesawat
berusia 36 tahun tersebut dibeli Kotamadya Aydin dari sebuah perusahaan
penerbangan swasta seharga 270.000 lira Turki (sekitar Rp1,2 miliar).
Ratusan
orang menyaksikan penenggelaman kapal yang berlangsung dua setengah jam
itu menggunakan kapal di dekat lokasi penenggelaman, bersorak dan
membunyikan peluit kabut mereka saat hidung pesawat akhirnya tenggelam
menurut rekaman video.
"Tujuan kami menjadikan Kusadasi sebagai pusat wisata selam," kata Wali Kota Aydin, Ozlem Cercioglu.
"Target utama kami adalah meragamkan wisata di Kusadasi dan punya musim 12 bulan," tambah perempuan wali kota itu.
Selain itu, menurut dia, penenggelaman pesawat juga ditujukan untuk melindungi kehidupan bawah air.
Turki
sedang mencari cara baru untuk mempromosikan industri pariwisata
utamanya, yang tahun ini diperkirakan lesu karena kekhawatiran akan
situasi keamanan setelah serangkaian serangan mematikan.
Tiga
pesawat kecil ditenggelamkan di resor-resor Turki dalam beberapa tahun
terakhir untuk memromosikan wisata selam, demikian seperti diwartakan
kantor berita AFP.
Turki tenggelamkan pesawat Airbus untuk dukung wisata selam
Senin, 6 Juni 2016 13:13 WIB