Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Seorang pria yang ditahan akhir pekan lalu
karena berusaha merebut pistol seorang polisi pada kampanye calon
presiden kubu Republik Donald Trump di Las Vegas mengaku kepada penyidik
bahwa dia tadinya ingin membunuh Trump.
Michael Steven Sandford
(19) ditahan Sabtu pekan lalu di Hotel Treasure Island di Las Vegas
setelah berusaha merebut senjata polisi, kata kepolisian Las Vegas yang
menyebutkan bahwa pria itu kemudian diserahkan kepada Secret Service.
Dari
berkas pengadilan yang diajukan Senin waktu AS di pengadilan Nevada,
Sandford mengaku kepada seorang agen Secret Service bahwa dia sengaja
pergi ke Las Vegas dari California untuk menembak mati Trump.
Dia
telah didakwa melakukan tindak kekerasan, kata juru bicara Kejaksaan
Agung AS Natalie Collins via email seperti dikutip Reuters.
Sandford
memiliki SIM Inggris dan telah berada di AS selama satu setengah tahun
terakhir. Tidak disebutkan kebangsaan aslinya, namun dia disebut tinggal
di Hoboken, New Jersey, setelah tiba di AS.
"Sandford mengaku
sudah berusaha membunuh Trump sejak setahun lalu namun memutuskan
melakukannya pada kesempatan itu karena dia akhirnya merasa yakin dengan
tindakannya itu," demikian tertulis dalam berkas pengadilan.
Rebut pistol polisi karena ingin bunuh Donald Trump
Selasa, 21 Juni 2016 10:52 WIB