Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Adanya isu larangan bermain game online Pokemon
GO mendapat tanggapan dari pemain game profesional, termasuk personel
gamer profesional perempuan NXA Ladies, Sylvia, berpendapat pelarangan
Pokemon GO perlu ditelusuri lebih lanjut.
"Menurut aku harus
ditelusuri lagi soalnya enggak selalu game membawa dampak negatif," kata
dia kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.
"Yang jarang keluar
rumah jadi sering keluar rumah yang malas-malasan jadi sering jalan,
untuk perempuan sendiri bisa jadi diet juga," sambung dia.
Sebagai
gamer profesional yang identik dengan permainan game PC, Sylvia sendiri
mengaku juga bermain game mobile besutan Nintendo itu.
"Ini
salah satu game yang inovatif, selama ini belum ada game yang seperti
ini kayak ada virtual reality-nya kita bisa jalan-jalan," ujar dia.
Sejumlah
Pokemon yang cukup langka seperti Dratini dan Pikachu telah ditangkap
oleh gamer asal Bandung tersebut. Dia juga memberi sedikit tips bagi
para pemain Pokemon GO.
"Tips-nya kita harus aware sama lingkugan
kita, jangan karena kita bermain game terus kita jadi enggak aware sama
lingkungan kita," kata Sylvia.
"Karena kecelakaan, apa pun yang
negatif itu bukan berasal dari game-nya, tapi dari gamer-nya itu sendiri
bagaimana dia bisa mengelola game itu sendiri," tambah dia.
Gamer profesional: pelarangan Pokemon GO perlu ditelusuri
Kamis, 21 Juli 2016 18:30 WIB