Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ruang angkasa akan menjadi ajang persaingan internasional,
selain juga sebagai ajang untuk upaya bangsa-bangsa di dunia, lapor New
Scientist dalam edisi ollinennya.
"Kami memilih pergi ke bulan
karena tujuan itu akan menjadi pengukur untuk energi dan kemampuan
terbaik kami," kata Presiden John F. Kennedy pada 1961.
Dan
komentar ini, tulis New Scientist, sesuai dengan perkembangan sekarang
setelah sekarang China dan India sepertinya berusaha menyusul
ketertinggalan dari AS dan Rusia.
Dalam kaitan ini, bulan depan,
Misi Orbite Mars yang diluncurkan India akan mengangkasa, menyusul
upaya serupa ke Planet Mars yang gagal dari China.
China berencana mendaratkan robot penjelajahnya di planet merah itu pada Desember nanti.
Maka terjadilah persaingan di luar angkasa untuk menjelajahi Mars.
Menurut
New Scientist, persaingan itu akan mendorong lahirnya inovasi, namun
tantangan teknis dan keuangan dengan melibatkan manusia ke Mars akan
terlalu besar bagi dua negara Asia itu.
"Mungkin saat ini, kolaborasi akan menjadi strategi yang tepat," tulis New Scientist.
India dan China berlomba ke Mars
Jumat, 25 Oktober 2013 17:22 WIB