Palu (ANTARA GORONTALO) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2016
berhasil menemukan rompi khusus yang diduga milik Basri, anggota
kelompok Santoso yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Rompi berwarna loreng tersebut ditemukan di hilir Sungai Puna,
Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Selasa (20/9) pagi.
Dalam rompi tersebut, ditemukan pula magazene, amunisi, pasta gigi dan
sikat gigi, serta sejumlah obat-obatan.
Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto yang dihubungi dari
Palu, Selasa, membenarkan penemuan rompi yang diduga milik Basri
tersebut. Menurut Hari, rompi tersebut kini diamankan satgas dan
selanjutnya akan dibawa menuju Palu bersama barang bukti lainnya.
"Kami telah menemukan rompi dan sejumlah barang bukti lain yang
diduga milik Basri. Barang bukti itu telah kita amankan," jelasnya.
Hari juga menyampaikan pihak Polda Sulteng menurunkan tim khusus
untuk menangani Basri dan istrinya, Nurmi Usman. Dari hasil pemeriksaan
sementara, kondisi kejiwaan Basri dan istrinya dianggap masih normal.
Namun polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap orang kepercayaan Santoso alias Abu Wardah tersebut.
"Dari pemeriksaan sementara, kondisi kejiwaan Basri dinilai masih
normal. Kondisi fisiknya pun stabil. Demikian halnya dengan istrinya
saat ini cukup stabil," terangnya.
Khusus Nurmi Usman, Hari menyebutkan kalau selain kesehatannya
cukup baik, berat badannya juga mengalami kenaikan lebih dua kilogram.
Menurut dia, kondisi itu menunjukkan kalau Nurmi dalam kondisi
sehat dan stabil. Saat ini Basri maupun istrinya sendiri masih ditahan
di Mapolda Sulawesi Tengah.
Satgas Tinombala temukan rompi milik Basri
Selasa, 20 September 2016 23:12 WIB