Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Jejering sosial Twitter menaikkan harga saham IPO-nya menjadi 25
persen lebih tinggi dari kisaran harga yang diumumkan sebelumnya,
mengindikasikan adanya permintaan yang kuat dari investor.
Twitter
menaikkan harga sahamnya menjadi pada kisaran 23 hingga 25 dolar per
lembar pada Senin, tetapi tetap menjaga volume yang ditawarkan yaitu 70
juta lembar, menurut Reuters dalam laporannya.
Seorang sumber
yang dekat dengan situasi itu mengatakan permintaan di antara investor
institusional begitu kuat dan harga final sepertinya akan lebih tinggi
dari kisaran harga yang diumumkan pada Senin.
Jaringan
microblogging yang masih merugi itu memiliki 230 juta pengguna dalam
tujuh tahun, termasuk para kepala negara, selebriti, dan aktivis.
Sekitar setengah dari pengguna Twitter dewasa Amerika Serikat mengatakan
mereka mendapatkan berita melalui platform sosial media itu, menurut
survei Pew Research.
Twitter dikenal sebagai perusahaan terbaik
Silicon Valley yang akan go public setelah Facebook, dan berupaya
mencari valuasi mencapai 13,6 miliar dolar, jauh lebih sedikit dibanding
Facebook yang 100 miliar dolar.
Twitter berencana menutup
pemesanan saham IPO pada Selasa ini pukul 12 siang waktu New York,
sehari lebih awal dari yang direncanakan karena permintaan yang kuat.
Harga IPO akan ditetapkan pada Rabu (6/11/13) dan sahamnya akan mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange hari berikutnya.
Twitter naikkan harga saham IPO
Selasa, 5 November 2013 21:19 WIB