Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Para ahli kesehatan menyarankan anda
mengkonsumsi minuman manis kurang dari tiga kaleng per minggu, karena
konsumsi berlebihan salah satu jenis minuman itu bisa memicu kanker.
Hal ini diungkapkan dalam studi terbaru para peneliti dari LSU Health New Orleans.
Mereka
menemukan efek konsumsi gula dari minuman manis berhubungan dengan
kanker dan usia seseorang.
Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti mengumpulkan data yang
berfokus pada konsumsi soda, minuman rasa buah-buahan, jus buah kemasan,
minuman olahraga, minuman berenergi, teh manis, kopi dan lainnya, dari
22.182 orang dewasa.
Mereka juga melihat riwayat kanker para partisipan, kebiasaan
merokok, status obesitas dan karakteristik demografis seperti usia,
gender, ras, level pendidikan dan rasio pendapatan.
"Objek studi adalah faktor risiko konsumsi gula (dari
minuman-minuman manis) di antara survivor kanker dan mereka yang tak
didiagnosa menderita kanker," ujar profesor kesehatan masyarakat dari
LSU Health New Orleans, Melinda Sothern.
Dia mengatakan, belum lama ini sebuah bukti menunjukkan adanya
hubungan antara konsumsi minuman manis dan risiko munculnya kanker
pankreas dan leher rahim begitu juga dengan risiko kanker usus dan
kematian di antara para survivor kanker.
Dalam kesempatan berbeda, asisten profesor sekaligus pimpinan
studi, Tung-Sung Tseng mencatat bahwa orang-orang yang tak peduli dengan
asupan gula, cenderung mengkonsumsi berbagai tipe minuman manis.
Padahal, asosiasi jantung di Amerika hanya merekomendasikan seseorang
orang mengkonsumsi soda, misalnya, kurang dari tiga kaleng (berukuran 12
ons) per minggunya. Demikian seperti dilansir Medical Daily.
Hati-hati, kanker bisa muncul karena konsumsi minuman manis
Selasa, 4 Oktober 2016 12:51 WIB