Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Upacara bendera di setiap sekolah di Kabupaten Bone Bolango akan dimanfaatkan untuk kampanye antinarkoba dan penyuluhan kepada para siswa terkait dengan bahaya penyalahgunaan obat tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango Abdul Haris Pakaya mengatakan kesepakatan tersebut diambil para peserta saat mengikuti Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba bagi para pendidik dan siswa di Hotel Amaris, Rabu.
Sebelum melakukan penyuluhan, BNNK akan memberikan pelatihan secara bergiliran kepada relawan-relawan yang telah ditunjuk oleh masing-masing sekolah.
Peserta workshop terdiri dari siswa, relawan, Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari sepuluh sekolah di Kabupaten Bone Bolango.
Para pendidik dan relawan siswa juga diminta untuk merancang rencana aksi untuk mengatasi orang yang terindikasi narkoba di lingkungan sekolah, melakukan pencegahan dini dan implementasi pemberdayaan terhadap orang yang pernah menjadi pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan salah satu masalah serius yang terus menyita perhatian masyarakat dunia, bahkan Presiden Joko Widodo secara khusus telah menyatakan Indonesia darurat narkoba.
Penyalahgunaan narkoba adalah sebuah fenomena yang dapat memicu efek berantai yang sifatnya destruktif.
"Fenomena ini dapat memicu rentetan kenakalan lainnya seperti `bullying` atau perundungan di sekolah, perkelahian antar pelajar, seks bebas dan pornografi. Belum lagi dampak yang ditimbulkan seperti depresi pada remaja, hilangnya semangat untuk mengejar prestasi, kehamilan di luar nikah, penyakit menular seksual, menurunnya kualitas kesehatan generasi muda, sampai naiknya angka bunuh diri di kalangan remaja," urainya.
Setiap pendidik di sekolah, lanjutnya, wajib memberdayakan anak didiknya agar menyibukkan diri sehingga dapat terhindar dari godaan narkoba.
Selain itu, dengan menyalurkan minat dan bakat ke arah yang positif para relawan dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi sesama kawannya.
BNNK melakukan berbagai langkah untuk menekan angka prevalensi korban penyalahguna dan pecandu narkoba, terutama di lingkungan pendidikan.
BNNK juga mendorong para pendidik dan siswa mahir melaksanakan tugas menyampaikan informasi pencegahan dan penanggulangan narkoba di lingkungan pendidikan masing-masing.
Upacara Bendera Dimanfaatkan Untuk Kampanye Antinarkoba
Rabu, 14 Desember 2016 19:26 WIB