Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap
masyarakat di negara bagian Rakhine, Myanmar menemukan kedamaian dengan
berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan.
"Harapan saya kepedulian dan kedamaian segera tercipta di Rakhine
State," kata Presiden Jokowi ketika melepas pengiriman bantuan
kemanusiaan untuk Rohingya di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis
pagi.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu memimpin pelepasan bantuan
kemanusiaan Indonesia untuk Rohingya/Rakhine State dari Terminal 3
Dermaga 302, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Negara berharap bantuan dari Indonesia tersebut dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat di Rakhine State sebagai bentuk
kepedulian antar sesama.
"Harapan saya bantuan dari Indonesia ini diterima dengan baik sebagai bentuk kepedulian," katanya.
Sebanyak 10 kontainer diberangkatkan ke Rakhine State yang sebagian
besar berisi mie instan, makanan bayi, sereal, dan sarung.
"Barang-barang ini merupakan barang yang diminta dari sana, setelah
Menlu berkomunikasi beberapa kali dengan Pemerintah Myanmar," katanya.
Bantuan yang dikirim itu kata Presiden, berasal dari masyarakat, pengusaha, dan Pemerintah RI.
Ia mengatakan, melalui bantuan tersebut berarti diplomasi Indonesia
telah dilakukan sekaligus kepedulian terhadap masyarakat Rohingya juga
telah ditunjukkan secara nyata.
"Kepedulian kita telah dilakukan tanpa menggunakan megaphone komunikasi," katanya.
Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menlu Retno
Marsudi bertemu Pemerintah Myanmar agar membuka perbatasan untuk
mengirim bantuan kebutuhan bagi pengungsi Rohingya.
"Dan menegaskan perlunya HAM dan kehormatan bagi komunitas muslim," kata Presiden.
Jokowi berharap segera tercipta kedamaian di Rakhine
Kamis, 29 Desember 2016 13:36 WIB