Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Penyanyi Mariah Carey menggugat satu promotor
konser Amerika Selatan setelah dia membatalkan pertunjukan di Argentina
dan Chile karena mereka tidak membayarnya penuh menurut gugatan yang
diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Selasa.
Mirage
Entertainment menggugat FEG Entertainment untuk pelanggaran kontrak,
menyebut keterlambatan pembayaran mereka membuat Carey berhak
membatalkan konser dan dibayar penuh -- namun promotor menuduh sang
bintang merusak brand mereka dengan membatalkan konser.
"Dalam
industri musik semua orang tahu cerita tentang promotor penipu yang
berjanji membayar dan gagal untuk memenuhinya," tulis pengacara Carey,
Bryan Freedman, sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter.
"Gugatan
ini diajukan tidak hanya untuk mengonfirmasi beberapa pelanggaran
kontrak oleh FEG ... tetapi juga memperingatkan para pekerja seni untuk
tidak mempercayai janji FEG," sambung dia.
Menurut pengaduan
tersebut, FEG pada Juni menyetujui kontrak pembayaran pertunjukan Carey
dan wajib membayar biaya itu dalam serangkaian tahapan pembayaran yang
telah dijadwalkan.
Pembayaran pertama dijadwalkan setelah kontrak ditandatangani, lalu sebulan setelahnya dan terakhir pada September.
Carey
dijadwalkan menggelar konser pada 28 Oktober di Argentina dan pada 30
Oktober di Chile, namun pada 25 Oktober masih banyak bayaran yang belum
dilunasi untuk kedua pertunjukan sehingga Carey membatalkan konser.
Dengan
hanya dalam beberapa hari sebelum konser digelar, Freedman berpendapat
tidak masuk akal bagi Carey untuk melakukan perjalanan jarak jauh
bersama tim dan peralatan yang diperlukan untuk konser hanya dengan
percaya bahwa pembayaran akan dilakukan.
Selain kerusakan
reputasinya, Carey mengatakan kehilangan proyek-proyek menguntungkan
lain yang dia tolak karena konser yang kemudian dibatalkan.
Mariah Carey tuntut promotor karena tak bayar penuh
Rabu, 11 Januari 2017 10:08 WIB