Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka naik ke posisi 5.303 poin seiring
dengan tren harga komoditas yang masih berada dalam area positif.
IHSG naik 11,1 poin atau 0,21 persen menjadi 5.303,8 poin.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 2,56 poin (0,27 persen) menjadi 887,78 poin.
"Fluktuasi harga komoditas yang masih berada dalam tren positif
menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak
IHSG," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di
Jakarta.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude pada Jumat (13/1) pagi ini
menguat 0,11 persen menjadi 53,07 dolar AS per barel, dan Brent Crude
naik 0,11 persen ke posisi 56,05 dolar AS per barel.
Secara teknikal, ia menambahkan, IHSG BEI yang masih bertahan di
atas level batas bawah juga turut menjadi salah satu katalis yang
menjaga fluktuasi indeks di area positif sehingga terbuka peluang untuk
menuju 5.418 poin dalam jangka pendek ini.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, laju bursa
saham di kawasan Asia yang bergerak menguat turut memberi imbas positif
bagi penguatan IHSG.
Kendati demikian, lanjut dia, laju IHSG cenderung masih terbatas
seiring dengan sejumlah harga saham di BEI masih berada dalam area jenuh
beli yang dapat memicu pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 89,77 poin
(0,39 persen) ke level 22.918,79, indeks Nikkei naik 99,19 poin (0,52
persen) ke level 19.233,89, dan Straits Times menguat 18,82 poin (0,64
persen) posisi 3.012,26.
IHSG dibuka naik ke posisi 5.303 poin
Jumat, 13 Januari 2017 11:14 WIB