Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan mengembangkan peternakan kambing Etawa yang sangat potensial di daerah ini.
Bupati Indra Yasin, Jumat di Gorontalo mengatakan, pemkab menargetkan produksi kambing Etawa tahun ini, sebanyak 3.690 ekor.
Program peternakan ini akan dikelola langsung oleh kelompok peternak di seluruh kecamatan.
"Mengingat target produksinya meningkat 200 persen dari 2016, maka pemkab menargetkan kelompok ternak di 123 desa sebagai pemanfaat dan pengelola bantuan peternakan di tahun ini, untuk mendorong produksi," ujar Bupati Indra.
Banyak keuntungan terhadap produksi kambing Etawa ini, seperti Gorontalo Utara berpotensi menjadi daerah penyuplai komoditas peternakan ini, serta susu kambing Etawa pun mulai diminati pasar.
Informasi dari pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, terhadap hasil pengembangan ternak kambing Etawa di Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang, produksi ternaknya cukup diminati dengan kisaran harga Rp3 juta-Rp5 juta per ekor tergantung bobot ternak.
Serta produksi susu segar kambing Etawa, mulai banyak diminati pasar dengan harga jual di kisaran Rp20 ribu per botol.
Bupati Indra berharap, target merealisasikan produksi kambing Etawa di daerah ini bisa berhasil dan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian peternak.
Pantauan wartawan di pasar ternak Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, harga ternak kambing lokal berada di kisaran Rp1,5 juta-Rp3 juta per ekor, atau lebih rendah dibanding harga jual kambing Etawa yang berada di kisaran Rp3 juta-Rp4 juta per ekor.
Gorontalo Utara Kembangkan Peternakan Kambing Etawa
Jumat, 20 Januari 2017 17:18 WIB