New York (ANTARA GORONTALO) - Tiga indeks utama Wall Street melonjak ke rekor
tertinggi baru pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Presiden AS Donald
Trump mengatakan akan membuat pengumuman pajak besar dalam beberapa
minggu mendatang.
"Menurunkan beban pajak secara keseluruhan pada
bisnis Amerika adalah liga besar," kata Trump dalam pertemuan dengan
para eksekutif industri penerbangan di Gedung Putih. Dia tidak
memberikan indikasi apa yang akan diumumkannya.
Indeks acuan
S&P 500 telah menguat 7,9 persen sejak Pemilu 8 November di tengah
ekspektasi bahwa Trump akan mengantar pajak perusahaan yang rendah,
tetapi juga mengurangi peraturan dan meningkatkan belanja infrastruktur.
Reli telah mengalami stagnasi dalam beberapa hari terakhir karena
investor mencari rincian tentang agenda kebijakan Trump.
Sektor
keuangan, yang telah melonjak sejak pemilu, adalah kelompok berkinerja
terbaik, naik 1,4 persen setelah tiga sesi penurunan, sementara saham
energi naik 0,9 persen.
Sektor-sektor memperoleh manfaat karena
penurunan pajak memacu kegiatan ekonomi ketika suku bunga dan permintaan
energi meningkat, kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di Key
Private Bank, di Cleveland.
"Mengingat kelompok-kelompok yang
merespon dan antusiasme di pasar, tampaknya komentar tentang pajak yang
menyalakan reli hari ini," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi
di Key Private Bank, di Cleveland.
Indeks Dow Jones Industrial
Average naik 118,06 poin, atau 0,59 persen, menjadi 20.172,4 poin,
S&P 500 naik 13,2 poin atau 0,58 persen menjadi 2.307,87 poin dan
indeks komposit Nasdaq bertambah 32,73 poin atau 0,58 persen menjadi
5.715,18 poin.
Ketiga indeks ditutup pada tingkat tertinggi selama ini.
Sektor utilitas, yang dianggap sebagai sepekulasi defensif, turun 0,8 persen, kelompok berkinerja terburuk.
Setelah
pasar melayang ke samping selama beberapa minggu, "sekarang di sini
kita berada pada tingkat S&P di mana kita telah menembus resistensi
atas pada tingkat 2.300," kata Walter Todd, kepala investasi di
Greenwood Capital Associates di Greenwood, Carolina Selatan. "Ini
berarti pasar bisa terus bergerak lebih tinggi dari sini."
Fokus pada Washington dilengkapi dengan perusahaan-perusahaan AS di tengah musim pelaporan perusahaan mereka.
Dengan
sekitar 70 persen dari S&P 500 telah melaporkan hasil, laba kuartal
keempat berada di jalur untuk naik 8,5 persen, yang akan menjadi
kinerja terbaik sejak kuartal ketiga 2014, menurut Thomson Reuters
I/B/E/S.
Saham Viacom, Kellogg dan Prudential semuanya naik setelah masing-masing melaporkan hasil kuartalan mereka.
Coca-Cola memperkirakan penurunan mengejutkan dalam keuntungan setahun penuh. Sahamnya turun 1,8 persen.
Twitter
anjlok 12,3 persen setelah jaringan media sosial itu melaporkan
pertumbuhan pendapatan kuartalan paling lambat sejak go public pada
2013.
Saham Intel turun 2,5 persen, menyeret Dow dan S&P, karena pembuat chip itu mempertahankan analisa tahunannya.
Saham penerbangan naik, dengan JetBlue, Delta dan American Airlines naik
lebih dari dua persen, setelah pertemuan Trump dengan para eksekutif
maskapai.
Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS,
di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir di 6,7 miliar saham,
demikian Reuters melaporkan.
Rencana pajak Trump angkat Wall Street ke rekor tertinggi
Jumat, 10 Februari 2017 12:07 WIB