New York (ANTARA GORONTALO) - Wall Street mempertahankan kenaikannya pada
Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama memperbarui rekor
tertinggi hari sebelumnya, karena investor menyambut janji Presiden
Donald Trump untuk meluncurkan rencana pemotongan pajak dalam beberapa
minggu mendatang.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,97 poin atau 0,48 persen
menjadi ditutup pada 20.269,37 poin. Sementara itu, indeks S&P 500
naik 8,23 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 2.316,10 poin, dan
indeks komposit Nasdaq bertambah 18,95 poin atau 0,33 persen menjadi
ditutup pada 5.734,13 poin.
Para analis mengatakan pernyataan Trump dan implikasi dari langkah itu segera memacu pasar.
Di sisi ekonomi, harga impor AS naik 0,4 persen pada Januari,
menyusul kenaikan 0,5 persen pada Desember, menurut Departemen Tenaga
Kerja AS, Jumat.
Harga ekspor AS meningkat 0,1 persen pada Januari, setelah naik 0,4 persen bulan sebelumnya.
Di luar negeri, ekuitas Eropa meningkat secara luas pada Jumat
(10/2) di tengah laporan-laporan laba. Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek
Frankfurt naik tipis 0,21 persen, sedangkan indeks acuan FTSE-100
Inggris naik 0,40 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo naik pada Jumat (10/2), dengan indeks
Nikkei maju 2,49 persen, karena sentimen pasar didukung oleh pernyataan
Trump tentang pemotongan pajak.
Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama membukukan keuntungan yang
kuat, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,0 persen,
0,8 persen dan 1,2 persen, demikian laporan Xinhua.
Pernyataan Trump picu Wall Street terus menguat
Sabtu, 11 Februari 2017 14:04 WIB