Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Johnny Jansen mengaku sempat menginginkan Eliano Reijnders untuk bergabung ke Serdadu Tridatu, sebelum akhirnya mantan anak asuhnya di PEC Zwolle itu memilih bergabung dengan Persib Bandung.
Hal ini dikatakan Jansen pada jumpa pers pascapertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 yang berakhir imbang 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu.
"Soal Eliano, saya bekerja sama dengan Eliano di PEC. Dia sebenarnya saya minta, tapi dia memilih gabung Persib. Tapi saya sebenarnya suka Eliano," kata Jansen mengomentari kepindahan Eliano ke Persib.
Eliano pernah merasakan kepemimpinan Jansen selama dua musim di Zwolle, dengan dia menjadi pemain reguler di bawah asuhan pelatih 50 tahun tersebut saat tampil di 55 pertandingan. Dari penampilannya itu, Eliano mencetak empat gol dan satu assist.
Dari dua musim itu, kerja sama Jansen dan Eliano mengantarkan Zwolle finis di posisi 12 dan posisi 10 di Eredivisie Belanda.
Adapun, Bali adalah klub pertama di luar Belanda untuk Jansen sejak meniti karir di dunia kepelatihan pada 2012. Saat ditanya alasannya menerima pinangan Bali, Jansen mengatakan, "Saya ingin melihat dunia luar."
Pelatih kelahiran Heerenveen, Belanda itu lalu menambahkan, "Saya rasa ini adalah kesempatan yang bagus untuk datang ke Bali. Bali adalah pulau yang bagus, orang-orangnya sangat baik, training ground-nya luar biasa, fasilitasnya bagus, bahkan lebih bagus dari PEC Zwolle," tutur dia.
Kini, sejak berkarir di sepak bola Indonesia, Jansen telah memimpin Bali dalam lima pertandingan, dengan torehan satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kekalahan. Hasil ini membuat Bali mengoleksi enam poin dan duduk sementara di posisi kesembilan Super League.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Johnny Jansen mengakui sempat menginginkan Eliano untuk gabung ke Bali
