Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan rencana penambahan untuk Program
Keluarga Harapan (PKH) akan tergantung dari evaluasi pelaksanaan
program tersebut.
"Yang pasti kita fokuskan dulu program yang sekarang ini. Kita kemudian monitoring
dan evaluasi kira-kira pelaksanaan di lapangannya seperti apa," kata
Puan ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat.
Menurut Puan, jika keberhasilan pelaksanaan PKH di lapangan cukup
baik dan APBN mencukupi untuk dilakukan penambahan, maka pemerintah
berencana menambah program bantuan untuk pengentasan kemiskinan itu.
Menko menilai PKH sejauh ini telah berjalan efektif.
Sementara
itu, ia menegaskan bila ada oknum yang menyalahgunakan dana tersebut,
menggunakannya bukan untuk keperluan rumah tangga, maka pemerintah tidak
akan segan menghentikan pemberian bantuan kepada yang bersangkutan.
"Tentu saja itu dijaga komitmennya oleh ibu-ibu. Juga para
pendamping PKH itu kan secara aktif juga mengecek apakah memang ibu-ibu
itu menggunakannya dengan baik dan benar," jelas Puan.
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan
jangkauan PKH akan terus diperluas dengan menambah jumlah peserta
program.
Perluasan PKH dilakukan karena program tersebut menurut survei Bank
Dunia merupakan program yang dapat mempersempit tingkat kesenjangan dan
memutuskan rantai kemiskinan.
Menko PMK: penambahan PKH tergantung evaluasi
Jumat, 10 Maret 2017 17:02 WIB