Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Cendekiawan muslim asal India Dr Zakir Naik akan
melangsungkan safari dakwah di lima kota di Indonesia mulai 1-10 April
2017.
"Dr Zakir Naik tidak akan bicara tentang hal-hal SARA, tapi ceramah
biasa dan lebih banyak tentang ilmu pengetahuan," kata Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) bidang Luar Negeri Muh Yudin Junaedi dalam
silaturahmi Zakir Naik dengan MUI pusat di Jakarta, Jumat.
Berikut jadwal dakwah Dr Zakir Naik:
1. UPI Bandung (2 April 2017)
Safari dakwah dengan tajuk "Zakir Naik Visit Indonesia 2017" akan
dimulai pada Minggu 2 April 2017 di Auditorium Universitas Pendidikan
(UPI) Bandung dengan tema "Dawah or Destruction" yang akan diikuti 10 ribu orang.
2. UMY, Yogyakarta (3 April 2017)
Selanjutnya pada Senin 3 April 2017 kuliah umum akan berlangsung di
Auditorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada pukul
08.00-12.00 WIB dengan tema "Religius as anda Agen of Mercy and Peace"
yang diikuti 15 ribu peserta.
3. Universitas Darussalam Gontor Ponorogo (4 April 2017)
Pada Selasa 4 April 2017, pukul 19.30-24.00 WIB kuliah umum tentang
"Religion in Right Perspective" akan disampaikan di Lapangan
Universitas Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur dengan peserta 15
ribu orang.
4. Stadion Patriot Bekasi (8 April 2017)
Kuliah umum akan berlanjut pada Sabtu, 8 April 2017 di Stadion
Patriot Bekasi dengan tema "Similarity Between Islam and Christianity"
dengan peserta sekitar 40 ribu orang pukul 19.30-24.00 WIB.
5. Auditorium Universitas Hasanuddin Makassar (10 April 2017)
Safari dakwah diakhiri di Auditorium Universitas Hasanuddin
Makassar yang diikuti sekitar 10 ribu orang pada Senin 10 April 2017
pukul 08.00-12.00 WITA dengan tema "Quran and Modern Science: Compatible
or Incompatible".
Menurut keterangan Ketua Humas Panitia Zakir Naik Visit Indonesia
2017, Budhi Setiawan kegiatan tersebut tidak hanya akan diikuti muslim,
tapi juga terbuka untuk semua kalangan.
Untuk nonmuslim, panitia telah membuka pendaftaran khusus dengan tiket VIP gratis.
Zakir Naik dalam kunjungan ke Indonesia akan menyampaikan materi
dalam bentuk metode ceramah biasa dilanjutkan sesi tanya jawab, bukan
melakukan debat.
Cendekiawan Muslim dengan nama lengkap Dr Zakir Abdul Karim Naik
selain seorang dai dan mubaligh, juga seorang penulis buku-buku
keislaman dan perbandingan agama.
Dokter medis itu sudah menjadi dai sejak 1991. Ia mendirikan
Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang
memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai,
India.
Pria kelahiran Mumbai 18 Oktober 1965 itu memiliki pengaruh yang
cukup besar, terbukti ia masuk dalam peringkat 85 dari 100 Orang India
Terkuat 2009 di antara satu miliar penduduk India.
Zakir juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari pemerintah Arab
Saudi, King Faisal International Prize pada 2015 yang merupakan
penghargaan terhadap karya-karya luar biasa dari individu dan lembaga
dalam lima kategori yakni dakwah Islam, studi Islam, bahasa dan sastra
Arab, kedokteran dan ilmu pengetahuan.
Berikut jadwal dakwah Zakir Naik di Indonesia
Jumat, 31 Maret 2017 20:26 WIB