Batam (ANTARA) - Angkatan Laut Amerika Serikat dan negara-negara di ASEAN mengikuti Latihan Maritim ke-2 atau The 2nd ASEAN-US Maritime Exercise (AUMX) 2025 di Batam, Kepulauan Riau.
Dalam siaran pers yang diterima di Batam, Rabu, dijelaskan latihan yang berlangsung 9 sampai dengan 13 Desember ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama, kepercayaan dan interoperabilitas maritim di kawasan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, membuka secara resmi Latihan Maritim ke-2 ASEAN-AS tersebut menyampaikan rasa bangga atas penunjukan Batam sebagai lokasi penyelenggara.
"Batam tidak hanya penting secara strategis, tetapi juga menunjukkan warisan maritim Indonesia yang kuat. Ini menjadikan Batam tempat yang tepat untuk acara latihan maritim," kata dia.
Ia menjelaskan, AUMX-2025 merupakan kelanjutan dari latihan sukses yang pertama pada tahun 2019. Sekaligus menegaskan komitmen bersama antara ASEAN dan AS untuk memelihara perdamaian, keamanan, dan stabilitas maritim.
Ia mengapresiasi secara khusus dukungan dan kerja sama tim Amerika Serikat dalam fase persiapan.
Acara ini, kata dia, melibatkan berbagai kapal perang dan aset dari negara-negara partisipan, menunjukkan komitmen bersama terhadap keamanan maritim regional. Indonesia, sebagai co-host, mengerahkan KRI John Lie-358 beserta satu helikopter Bell 4023
Amerika Serikat, berpartisipasi dengan USS Cincinnati-20 dan satu drone. Negara-negara lain ASEAN turut serta dengan aset utama mereka, termasuk Brunei Darussalam dengan KDB Darulaman, Malaysia dengan KD Lekir-26, Myanmar dengan Kyan Sit Thar (F-12), Filipina dengan BRP Antonio Luna (FF-151), Singapura dengan RSS Vigour-92, dan Vietnam dengan VPNS-09.
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Perwira tinggi TNI itu menekankan, bahwa AUMX tidak hanya sekedar operasi angkatan laut semata. Latihan ini adalah platform vital untuk menjalin trust dan saling pengertian antar angkatan laut, berbagi pengetahuan dan meningkatkan keamanan untuk bekerja sama.
"Acara hari ini menunjukkan komitmen bersama kami untuk membangun kerja sama maritim yang lebih kuat. Melalui kegiatan ini, kami menegaskan kembali komitmen bersama untuk menjaga stabilitas maritim dan menjadikan kawasan damai dan aman," kata dia.
Ia menambahkan, sebagai co-host, keterlibatan Indonesia dalam AUMX 2025 menyoroti peran sentralnya dalam memajukan keamanan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, sejalan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Latihan ini, lanjut dia, dirancang untuk mempromosikan berbagi informasi multilateral real-time dan respons insiden di domain maritim, sejalan dengan hukum internasional yang berlaku, termasuk prinsip kebebasan navigasi.
Ia berharap semua kegiatan yang akan berlangsung dapat berjalan secara produktif, dan bermakna.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkatan Laut AS dan ASEAN latihan AUMX ke-2 di Batam
