Kendari (ANTARA GORONTALO) - Tanaman padi ungu (black madras rice) yang
dikembangkan petani Desa Tanah Poleang di Bombana, Sulawesi Tenggara,
menjadi daya tarik pengunjung di pameran Pesona Halo Sultra 2017.
Pada pameran yang dipusatkan di kawasan Tugu Religi Alun-alun Kota
Kendari, Senin, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara
memamerkan padi ungu siap panen tanaman petani Desa Tanah Poleang di
stan pamerannya.
Staf Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Siti Saira mengatakan
petani setempat suka menanam padi yang batang dan daunnya berwarna ungu
itu karena tahan bakteri dan jamur tropis.
"Awalnya petani hanya membawa padi ungu itu dalam genggaman tangan,
lalu dikembangkan hingga bisa memperoleh bibit dalam jumlah besar,"
kata Siti Saira, mengutip pernyataan petani setempat Sudirman Gaga saat
mengambil sampel tanaman padi ungu.
Ia memperkirakan selanjutnya
akan banyak petani yang menanam padi itu karena produksinya bisa enam
hingga tujuh ton gabah kering giling per hektare.
Padi yang
dipanen setelah berumur 110-115 hari itu, menurut dia, juga tahan kering
sehingga cocok dikembangkan di petani yang memiliki sawah tadah hujan.
Padi ungu jadi daya tarik pengunjung Pesona Halo Sultra
Senin, 24 April 2017 10:25 WIB