Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Senin pagi, dibuka menguat sebesar 15,92 poin
merespon perekonomian di dalam negeri yang mencatatkan pertumbuhan.
IHSG BEI dibuka naik 15,92 poin atau 0,28 persen menjadi 5.699,30
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 4,00 poin (0,42 persen) menjadi 949,96 poin.
"Kinerja perekonomian nasional yang stabil menjadi katalis bagi
pergerakan IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2017
yang berada di angka 5,01 persen atau lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan periode sebelumnya diharapkan terus berlanjut pada triwulan
berikutnya.
"Belanja pemerintah diharapkan terus meningkat sehingga memberikan
efek ekonomi berlipat pada keseluruhan kegiatan ekonomi domestik,"
katanya.
Kendati demikian, menurut dia, kecemasan akan terjadinya perang di
semenanjung Korea menjadi kekhawatiran pelaku pasar saham yang dapat
mengganggu perekonomian global, yang akhirnya mempengaruhi pergerakan
bursa saham.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa aksi
beli oleh investor asing dan apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS turut menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG.
"Diharapkan sentimen domestik yang relatif positif itu terus
mendorong investor asing melakukan aksi beli sehingga mempertahankan
laju penguatan IHSG," katnya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 353,69 poin
(1,82 persen) ke 19.799,64, indeks Hang Seng menguat 91,38 poin (0,37
persen) ke 24.567,73, dan Straits Times menguat 5,62 poin (0,17 persen)
posisi 3.235,35.
IHSG dibuka menguat 15,92 poin
Senin, 8 Mei 2017 13:38 WIB