Miami (ANTARA GORONTALO) - SpaceX untuk pertama kalinya menggunakan pesawat
yang sebelumnya pernah diterbangkan untuk meluncurkan kiriman makanan
dan pasokan untuk astronaut yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa
Internasional (International Space Station/ISS).
Kapsul
kargo Dragon yang sudah diperbarui meluncur ke angkasa dengan roket
Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida, pada Sabtu pukul 17.07 waktu
setempat.
"Tiga, dua, satu dan lepas landas," kata juru bicara NASA Mike Curie saat roketnya meluncur dengan stabil menembus awan.
Pesawat tersebut terakhir terbang ke luar angkasa tahun 2014.
Kapsul
Dragon membawa riset sains, suplai untuk kru dan perangkat keras
seberat hampir 2.700 kilogram dan dijadwalkan tiba di ISS pada Senin.
Pasokan
itu meliputi barang keperluan untuk percobaan-percobaan khusus seperti
tikus hidup untuk mempelajari efek osteoporosis dan lalat buah untuk
riset efek mikrogravitasi. Pesawat antariksa itu juga penuh dengan panel
surya dan perlengkapan untuk studi bintang.
Sekitar 10 menit
setelah peluncuran, tahap pertama roket Falcon 9 SpaceX berhasil
kembali, turun ke Landing Zone One, tak jauh dari lokasi peluncuran.
"Tahap
pertama sudah kembali," kata Curie dalam siaran langsung NASA ketika
gambar-gambar video menunjukkan bagian tinggi dan sempit dari roket
mendarat stabil dalam kepulan asap.
SpaceX menyatakan itu menandai pendaratan solid kelima perusahaan.
Perusahaan
itu berusaha menekan biaya peluncuran ke antariksa dengan menggunakan
kembali roket dan komponen pesawat antariksa yang mahal setelah
peluncuran ketimbang membuangnya ke samudra.
Peluncuran kargo
dilakukan dari landasan 39A yang merupakan titik awal misi Apollo ke
bulan tahun 1960 dan 1970, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mu)
SpaceX luncurkan kargo gunakan pesawat "daur ulang"
Minggu, 4 Juni 2017 16:18 WIB