Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, mengatakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 diselaraskan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Alokasi pembiayaan hanya pada sektor yang dianggap sangat priortas," katanya di Gorontalo, Senin.
Dalam penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2017-2022 tentang kapasitas fiskal, lanjutnya, akan ada kajian oleh badan keuangan dengan metodologi yang dimiliki.
Proyeksi kebutuhan dana pembangunan selama lima tahun ke depan sudah dihitung dan diperoleh dari sektor pendapatan daerah l, seperti pajak dan retribusi yang diakumulasikan selama lima tahun.
"Dari proyeksi itu kita akan tahu berapa kemampuan fiskal kita selama lima tahun. Kemudian kita bisa menetapkan apa yang akan dilakukan ke depan," jelasnya.
Ia mengakui bahwa anggaran daerah tidak banyak, sehingga perencanaan program prioritas yang dituangkan dalama RPJMD berdasarkan visi-misi kepala daerah terpilih harus fokus.
Meskipun demikian, kata dia, tidak mungkin persoalan daerah bisa diselasaikan dalam lima tahun bahkan sampai 20 tahun kedepan sehingga dalam penyusunan RPJMD alokasi anggaran benar-benar difokuskan pada visi-misi kepala daerah.
"Pada prinsipnya kami melihat isu strategis. Hal mendasar adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan kondisi daerah, dan apa yang belum tercapai," ungkapnya.
Bappeda : Penyusunan RPJMD Sejalan Dengan Keuangan Daerah
Senin, 12 Juni 2017 23:19 WIB